Khofifah Pastikan Percepatan Proyek SRRL dan Jalur Ganda KA | IVoox Indonesia

July 5, 2025

Khofifah Pastikan Percepatan Proyek SRRL dan Jalur Ganda KA

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyapa penumpang kereta api beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

IVOOX.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan percepatan realisasi Proyek SRRL Surabaya-Sidoarjo dan Jalur Ganda KA Wonokromo-Sepanjang usai disetujui Presiden Prabowo Subianto.

"Kepastian ini kami sampaikan setelah mendapatkan jawaban dari Kementerian Perhubungan bahwa permohonan kami untuk percepatan proyek SRRL dan jalur ganda kereta api disetujui untuk segera direalisasikan," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (4/7/2025), dikutip dari Antara.

Khofifah mengungkapkan proyek Surabaya Regional Railways Line (SRRL) tahap 1 rute Gubeng-Sidoarjo akan menjadi prioritas pelaksanaan. Saat ini, proyek sedang menuntaskan proses administratif, termasuk pengadaan dan persiapan anggaran.

"Kami juga baru ditembusi surat dari Menteri Perhubungan kepada Menteri Keuangan agar segera memproses penandatanganan perjanjian pinjaman dan pengalokasian anggaran SRRL Fase I pada TA 2026," ujarnya.

Proyek SRRL yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dinilai strategis untuk mendukung layanan KA perkotaan di kawasan Metropolitan Surabaya.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan memaksimalkan proyek ini guna memudahkan mobilitas masyarakat.

"Proyek SRRL sejalan dengan visi Asta Cita dan Prioritas Nasional Presiden Prabowo, yakni membangun sistem transportasi terintegrasi dan berkelanjutan," ujar Khofifah.

Ia optimis SRRL akan memperkuat konektivitas Surabaya dengan kota-kota penyangga seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Lamongan. Manfaat langsung proyek diperkirakan dinikmati sekitar 10 juta warga di wilayah metropolitan.

"Selain itu, proyek ini juga mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen dan sejalan dengan PN 2 (transformasi ekonomi hijau), PN 3 (infrastruktur berkelanjutan), serta PN 6 (penguatan perkotaan)," tambahnya.

Terkait jalur ganda Sepanjang–Wonokromo, Khofifah memastikan pembangunan akan segera dimulai karena Detail Engineering Desain (DED)-nya telah tersedia di Kementerian Perhubungan. Jalur ini penting untuk mengurangi hambatan lalu lintas KA di lintas selatan Jawa.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono menjelaskan konstruksi SRRL akan dimulai 2027 dan terbagi dua tahap. Fase 1 mencakup pekerjaan strategis seperti elektrifikasi jalur Gubeng–Sidoarjo sepanjang 27 km, peningkatan fasilitas sejumlah stasiun, dan depo Sidotopo.

"Ruang lingkup pekerjaan meliputi penanganan perlintasan sebidang, pembangunan flyover di titik rawan kemacetan, serta peningkatan sistem persinyalan dan telekomunikasi," kata Allan, dikutip dari Antara.

Ia menambahkan peningkatan akses stasiun juga menjadi fokus, agar pengguna KA bisa masuk dari dua arah. SRRL diharapkan mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

"DJKA terus berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim, kementerian/lembaga terkait, dan masyarakat untuk memastikan proyek ini berjalan tepat waktu dan memberi manfaat ekonomi dan sosial," tuturnya.

0 comments

    Leave a Reply