Menko PMK Cak Imin Sebut Jakarta Fair 2025 Dorong Kebangkitan Ekonomi Nasional

IVOOX.id – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025. Dalam acara pembukaan resmi yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (19/6), Cak Imin menilai ajang tahunan tersebut punya peran penting dalam menggerakkan perekonomian nasional.

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangga atas keberlanjutan event yang telah menjadi bagian dari sejarah Jakarta tersebut. Menurutnya, Jakarta Fair bukan sekadar pameran, tetapi momentum yang mewakili semangat kolaborasi dan konsistensi dari berbagai pihak.

“Saya menyampaikan selamat dan terima kasih atas keberlanjutan Jakarta Fair yang konsisten diselenggarakan di JIEXPO. Pameran ini telah menjadi tradisi yang hidup dan melibatkan banyak pihak untuk terus memperkuat kontribusi ekonomi,” ujar Cak Imin dalam keterangan resmi Minggu (22/6/2025).

Lebih lanjut, ia menilai Jakarta Fair menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat roda perekonomian di tengah berbagai tantangan yang masih dihadapi. Ia berharap Jakarta Fair 2025 bisa menjadi titik temu bagi seluruh sektor ekonomi untuk saling memperkuat dan tumbuh bersama.

“Pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi bangsa bisa dimulai dari sinergi semacam ini. Jakarta Fair bisa menjadi penggerak langkah awal dalam memperkuat perekonomian nasional,” katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dalam acara perayaan ulang tahun DKI Jakarta di Jakarta Fair Kemayoran Sabtu (21/6/2025). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Jakarta Fair bukan sekadar ajang pameran, tetapi menjadi ruang yang menyatukan semangat inovasi dan kreativitas anak bangsa.

Rano menegaskan, Jakarta Fair tahun ini menjadi sarana penting yang mempertemukan para pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas, membuka peluang kolaborasi komunitas, sekaligus menjadi tempat bagi masyarakat menikmati kebudayaan dan hiburan yang sarat nilai edukasi.

“Encang-encing nyak babeh, Jakarta Fair bukan sekadar pameran, tetapi wadah yang menyatukan karya dan semangat inovasi anak bangsa. Di sini UMKM bisa terhubung dengan pasar, komunitas bisa menampilkan potensi mereka, dan masyarakat bisa menikmati budaya serta hiburan yang mendidik,” ujarnya.

Ia juga menyoroti bahwa tema tahun ini, “Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Anak Bangsa”, sangat sesuai dengan arah pembangunan Jakarta.

Menurutnya, semangat Jakarta sebagai kota global yang tetap mempertahankan budaya lokal harus terus dijaga. Ia menyebut bahwa peringatan HUT Jakarta ini bukan hanya soal usia, melainkan juga refleksi perjalanan dan transformasi kota menuju masa depan yang inklusif dan berdaya saing di level internasional.

“Jakarta kini jadi bagian sejarah yang kaya akan keberagaman. Di usianya yang makin matang, kota ini harus mampu melangkah lebih maju dengan inovasi sebagai motor penggerak. Tema ‘Jakarta Kota Global dan Berbudaya’ mencerminkan arah transformasi Jakarta menjadi kota modern yang tetap terbuka dan berakar budaya,” kata Rano.

Pemeran legendaris Si Doel ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Jakarta Fair, mulai dari penyelenggara PT JIEXPO, panitia, sponsor, hingga para tenant dan masyarakat yang meramaikan acara.

“Jakarta Fair ini adalah ikon budaya dan ekonomi Jakarta yang perlu terus dijaga kesinambungannya. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi. Selamat ulang tahun ke-498 untuk Jakarta,” ujarnya.

Rano pun menutup sambutannya dengan pantun yang disambut antusias para hadirin. “Si Pitung jagoan Betawi yang sakti mandraguna, sudah melegenda sebelum kemerdekaan Indonesia. HUT Kota Jakarta sangat cetar membahana, membuat seluruh warganya turut berbahagia,” katanya.

Sementara itu, Director Marketing JIEXPO, Ralph Scheunemann, juga menyampaikan harapan agar gelaran tahun ini bisa melampaui capaian tahun sebelumnya, yang mencatat transaksi hingga Rp7,5 triliun. Menurut Ralph, antusiasme masyarakat yang tinggi menjadi alasan optimisme tersebut.

“Kami melihat masyarakat sangat antusias dan sudah rindu dengan suasana Jakarta Fair. Jadi kami optimistis tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Gelaran Jakarta Fair 2025 berlangsung hingga 13 Juli mendatang. Acara ini menawarkan beragam promo dan diskon menarik dari pelaku usaha kecil hingga merek besar, dan menjadi peluang bagi pengunjung untuk berkontribusi langsung dalam pertumbuhan ekonomi nasional.